Carnival of Bojonegoro Culture 2010

Sejak pukul 13.00 Wib Rombongan karnaval SMK Negeri 4 Bojonegoro sudah mulai berdatangan di alun –alun Bojonegoro, semua telah mempersiapkan sejak pagi hari di sekolah, peserta menggunakan pakaian kerajaan, Panitia memang mengharuskan semua sekolah menampilkan sejarah kerajaan Rajekwesi dan legenda kerajaan Malowopati yang dipimpin oleh Prabu Angling Dharmo, selain itu juga dibarengi sejarah kerajaan yang pernah jaya kala itu sehingga menyebabkan adanya kabupaten Bojonegoro.

Tepat pukul 14.00 wib, Bupati Bojonegoro H. Suyoto memberangkatkan rombongan SMK Negeri 4 Bojonegoro, seperti rombongan lainnya, menampilkan perang antara Prabu Angling Dharmo dan Batik Madrim, mereka nampak menghayati betul peran yang ditugaskan, yang unik pada karnaval tahun ini peserta tidak diperbolehkan menggunakan kendaraan bermesin dan jalur yang dilaluinya juga berubah, pada tahun lalu start dan finish berada di alun-alun Bojonegoro, akan tetapi kali ini start dari alun-alun sedangkan finishnya berada di Stadion Panglima Sudirman Bojonegoro.

Peserta karnaval budaya tahun ini, diikuti oleh peserta didik dari SLTP dan SLTA serta peserta dari Instansi Pemerintah dan Umum, memang jumlah peserta tidak banyak, mengingat ada ketentuan bagi regu karnaval ini oleh panitia, selain itu demi keseragaman, kedisiplinan dan kesopanan dalam kegiatan tersebut, perlu dilakukan pemilihan bagi peserta di sekolahnya masing-masing.

Cuaca pada sore hari tidak bersahabat dengan warga yang sedang menyaksikan karnaval, setelah peserta melewati jalan pemuda, hujan mengguyur hingga menyebabkan penonton berhamburan mencari tempat berteduh, namun banyak warga yang tetap bertahan walau berada dibawah pohon, dan menggunakan payung serta banyak yang menggunakan mantel. Akan tetapi rombongan SMK Negeri 4 Bojonegoro tetap jalan dan bersemangat.